Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 02 April 2013

Modem vs Petir serta ke-riweuh-an setelahnya

Duluuuuuuuu sempat TV saya menjadi korban sambaran petir. Untungnya,waktu itu yang rusak bukan layar TV nya, cuma salah satu colokan buat antenanya yang tidak bisa digunakan lagi. Karena TV saya punya beberapa colokan, jadilah masalah ini bisa dihiraukan.

Dan kemarin, petir lagi-lagi membuat peralatan listrik saya rusak, kali ini adalah modem. Sebelumnya, saya pikir modem akan aman dari petir, apalagi ada tulisan anti petir di kemasan modem. Mungkin saking hebatnya sambaran petir kemarin sore, modem pun keok. Yang mengalami kejadian ini bukan hanya di rumah saya, tetangga-tetangga di sekitar rumah yang juga menggunakan modem dari Sp***y juga mengalami hal yang sama. Teknisi dati telkom yang saya hubungi via telpon meminta saya untuk menukarkan modem ke plaza telkom. Sayangnya, ternyata telkom cabang magelang sedang kehabisan stok modem selama minggu ini,jadilah saya harus bersabar minimal satu minggu.

Sampai di rumah, bongkar-bongkar lemari dan ketemulah modem adsl jaman dulu. Saya pikir bisa dipakailah yaa... Setelah pasang kabel ini-itu di sana-sini, koneksi internet pun masih belum ada. Coba searching lewat handphone,diselingi dengan beberapa kali hp hang, masih belum ada hasil positif. Modem sudah saya setting via 192.168.1.1 masih belum bisa juga. Akhirnya saya hubungilah 147 untuk minta bantuan. Setelah laaamaaaaaaa, ngikutin perintah dari mbak operatornya,masih belum bisa. Mungkin karena mbaknya sudah menyerah, apalagi settingan dari IE komputer saya tidak sama konfigurasinya dengan milik mereka, agak lama saya tidak mendengar apa-apa dari telepon. Si operator saya panggil-panggil tidak menjawab. Saya tutup telepon. Saya coba lagi untuk browsing, dan eng...ing....eng...nyambung internetnya! hahahahaa...Haduh, jadi merasa bersalah sama mbak operator 147. Kalau telpon lagi, belum tentu terhubung sama operator  yang tadi kan ya? Mbaknya juga tidak menghubungi saya. Belum sempat mengucapkan terima kasih lah saya.

Untuk mbak-mbak operator yang tadi saya hubungi, terima kasih ya atas bantuannya. Mungkin lain waktu saya akan memanggil teknisi saja ke rumah. atau saya belajar lagi untuk utak-atik komputer saya. hehehe

Nah, sekarang ada baiknya kalau cuaca sudah tidak bersahabat, petir saling sambar, cabut semua kabel. Nggak cuma kabel listriknya, tapi juga kabel antena untuk TV dan kabel telpon,biar aman! Kalau bisa juga jangan pakai headset, soalnya dulu pernah kuping saya kesetrum gara-gara pake headset waktu ada petir besar. Entah dari mana aliran listriknya, tapi kalau sudah hujan petir, mending tidur sajalah kalau begitu sembari berdoa semoga cuaca kembali baik.

0 komentar:

Posting Komentar